RIWAYAT PENDIRI SANGGAR SENI GELORA BUDAYA

Dwi astuti lahir dari pasangan ibu Mudjiati dan bapak Iswandi (alm) pada tanngal 24 November 1976.Sejak kelas 1 SD Negeri 1 Sikayu kec. Buayan sudah belajar menari pada seniman senior Bpk Sarjan Hadi siswanto (alm) yang sekaligus guru di SD Negeri 1 Sikayu dan setia ada acara resepssi panggih pengantin ia selalu di ajak untuk mengisi selingan acara dengan membawakan jenis-jenis tari klasik dan kreasi,karena kebetulan Bpk Sarjan Hadi siswanto (alm) berkecimpung  di dinia rias pengantin karena istrinya yang bernama Suratmi di panggil akrabnya mami juga seorang juru paes (perias manten dan tari).

Setelah lulus dari SD N 1 Sikayu pada tahun 1989 ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Buayan lulus tahun 1992,dan atas kehendak ayahnya dulu dulu melanjutkan pendidikan di SPBMA TUNAS KARYA GOMBONG ( Sekolah Menengah Perkebunan ) jurusan Agrnonomi Budidaya tanaman perkebunan dan hanya 1 th saja di rasa sangat tidak cocok dengan tujuan awal yaitu mengembangkan bakat di bidang seni,akhirnya pada tahun 1993 ia melanjutkan sekolah di SMKI SENDHANG MAS BANYUMAS (kurikulum 1984) selama 4 tahun, sekarang SMK N 3 BANYUMAS dan lulus th 1997.

Setelah lulus dari SMKI Banyumas ia mengajar ekstrakurikuker seni tari di SMP NEGERI 1 Buayan membantu alm.Bpk Sarjan dan atas permintaan  SMP N 1 Buayan  pada tahun 2000 di minta menjadi Guru tidak tetap ( GTT ) dan mengampu mata pelajaran Kertangkes (Kerajinan tangan dan kesenian) kala itu.

Sambil menempuh pendidikan di IKIP PGRI Semarang jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan selesai pada April 2004.

Di SMP Negeri 1 Buayan sederet prestasi dalam bidang seni tari telah di raihnya Antara lain:

1.Pekan Seni Tari Jawa Tengah tingkat kab.Kebumen :

Juara 1 Tari Eko Prawiro tahun 2004

Juara 2 Tari Srikandhi – cakil tahun 2007

Juara 2 Tari Srikandhi – Mustakaweni tahun 2008

2. Ekstra Show Tari Bambangan – Cakil tahun 2014 di panggung Out door Ramayana Prambanan Jogyakarta.

4.Opening tari kreasi pada acara Final Mbak dan Mas Kebumen tahun 2014 , 2015

5.Penggarapan Sendatari  dalam acara Pagelaran Seni Siswa Siswi SMP Negeri 1 Buayan di antaranya:

- Sendratari Joko Tarub tahun  pelajaran 2012/2013

-Sendratari Ramayana tahun pelajaran 2013/2014

-Sendratari Ratu Kalinyamat tahun pelajaran 2016/2017

-Sendratari Taman Soka/Framen

6.Fetival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) cabang Kreatifitas tari sebagai :

- Juara 3 Tema Kegembiraan Masyarakat Judul Tari  COWONGAN

- Juara 2 Tema Topeng sebagai kedok,Tari Topeng Durjana

- Juara 2 Tema Pelestarian Lingkungan Hidup Flora Fauna Tari Pemburu   Kalong dan sederet garapan jenis tari klasik di antaranya tari kelasworo-Adeninggar,Srikandhi-Burisrawa,Gambyong  Pareanom,Gambyong Pangkur dan lain sebagainya.

Dwi astuti kini mengampu Bimbingan dan Konseling di SMP Negari 1 Buayan,dan Rangkap Tugas di SMP Negeri 2 Buayan.

Riwayat Kehidupan Rumah tangganya dari 2 Juli 1997 menikah dengan Sukirman di karuniai anak bernama WIKIRMANIA PANDU GELORA lahir 29 April 1998 .

Pada September 2014  resmi bercerai dengan Sukirman karena sebab-sebab tertentu dan yang paling utama adalah karena ruang gerak untuk berkarya di dunia seni sangat terbatas.

Dan pada tanggal 23 Desember  2014 atas ridlo Tuhan Yang Maha Esa Dwi astuti menikah dengan seorang seniman dari desa Totogan kecamatan Karangsambung bernama Darikun,bliau adalah seorang seniman yang piawai di beberapa bidang di antaranya :

1. Sebagai Dhalang Wayang Kulit sejak 1994 (sempat Vakum 12 thn) aktif kembali th 2010 hingga sekarang dengan nama Ki Dhalang Darikun Wisnu Carito

2.menguasai alat music Pentatonis / Gamelan jawa/karawitan

3.Pandhe besi  di antaranya membuat gaman – gaman alat-alat petani

4. Pandhe besi sebagai Pengrajin pembuat Gamelan Jawa

5. Menguasai bidang perlistrikan,bangunan gedung,pertukangan kayu, Candra Manten (MC),penggarapan stage property dll.

Demikian Riwayat Pendiri Sanggar Seni Gelora Budaya ( Dwi astuti,S.Pd ) yang kini beralmat di Desa Sikayu Rt 03 Rw 06 kecamatan Buayan kabupaten Kebumen propinsi Jawa Tengah.